Most welcome to aneesa`s blog...lets create something new for us and for people around us to build up our talent and potention to be a creative.....smile up... symbol of friendship....

salam...

salam...
wanita muslimah,bermunajat dan selalu berdzikir mengingat Allah dimanapun berada, tatkala sedih dan bahagia....nice to be a real muslimah gona be happy here and after:)
Powered By Blogger
Hello....
come on guys,lets see what`s gona happened around us.....
are you the one who caring each other or just careless....
wana be a responsible person or just be selfish.....
get up....now...start now....
all the best for you guys.....

About Me

Whatever people saying about me, here its I am,just appear as its I am. simple,bit sensitive,selfish...but of course still I wana be the best among you people, I wana be a creative like you people but I don`t wana copy you just gona be my self,that all. my nick name is Nisa student of International Islamic University Islamabad,gona finish my BA (HONS) soon Insyl,

Monday, June 18, 2007

MARXISME (Karl Mark)

Communist manifesto in term of class struggle
oleh: Anisatum mutik Handayani

Dalam dunia materialisme mengatakan, dunia adalah materi. Segala fenomena yang ada di dunia ini terbagi atas materi dalam mosi pergerakan, atau dapat dikatakan pula bahwa dunia ini exis diluar jangkauan persepsi manusia, bergerak secara bebas dan independen. Sedangkan kerangka pemikiran adalah sebuah refleksi atau pantulan dunia materi di dalam otak, dan teori yang menentang materialisme adalah Idealisme

Karl marx, sosok pemikir barat yang lahir pada tahun 1818 adalah keturunan Yahudi penganut christianity akan tetapi pada akhirnya menganut paham atheis (tidak bertuhan), yang dikarenakan faktor keluarga dan pergolakan sosial yang terjadi pada masa itu.

Di tahun 1848 marx, mengambil peran di Jerman dalam revolusi perancis yang mengharapkan pada revolusi sosial. Dalam bukunya "communist manifesto" dipresentasikan sebagai analisis sejarah yang mengarah pada pembebasan kasta (tingkatan) dalam sosial masyarakat (class struggle).
Dalam teorinya historical materialism suatu metode yang mencatat pada perkembangan dan perubahan yang terjadi pada sejarah peradaban manusia sesuai dengan perkembangan material ekonomi.

Konsep awal yang paling mendasar menurut karl marx adalah segala perubahan yang terjadi dalam sosial masyarakat disebabkan oleh struktur ekonomi pada sosial masyarakat tersebut. Sebuah ekonomi yang unggul akan membentuk pada sebuah agama, philosophy, politik yang akan mewarnai seluruh sosial masyarakat. Sistem perekonomian hanya akan berjalan pada titik sejarah peradaban manusia.

Ketika Marx, mempresentasikan teori ini, dia hidup dalam masa Revolusi post-Industrialisasi.disitu terdapat sosialisasi industri yang tampak jelas yaitu adanya pergolakan dan pertentangan antar kalangan kelas bawah yang muncul di lingkungan masyarakat tersebut. Orang-orang kelas bawah (the lower class) di masyarakat menginginkan posisi orang-orang kelas atas (the upper class). Sedangkan golongan kelas atas menginginkan posisi yang lebih tinggi lagi berpacu pada pendapatan dan hasil yang lebih tinggi pula.

Marx menentang adanya sistem class struggle yang telah menjamur di masyarakat, dia menginginkan terbentuknya classless sodiety yang berarti bahwasanya masyarakat tidak harus saling bertentangan diantara tingkatan yang ada dalam masyarakat tersebut. Marx lebih fokus dan menekankan pada titik sebab terjadinya penderitaan masyarakat terhadap pembagian tingkatan dan kelas sosial (suffering of the devision of society), sedangkan untuk meminimalis tingkatan sosial dan mengeksploitasi antara manusia dengan manusia dibutuhkan sebuah pemikiran yang logis dan sistematis demi terwujudnya sebuah perubahan dalam sosial.

Sebuah masyarakat yang ideal menurut marx adalah, bebas berkembang dari setiap keinginan masing-masing individu yang ada, sehingga dapat terbentuk kondisional masyarakat dan kebebasan diseluruh aspek dalam tahap kemajuan soaial. Orang-orang tidak lagi berpacu dalam penurunan class struggle, akan tetapi mereka berusaha untuk menemukan jawaban, kenapa manusia mengeksploitasi manusia lainnya dan kenapa tingkatan sosial harus ada dalam masyarakat.

Gagasan dan pemikiran Marx yang paling utama, harus mampu memahami asal dasar dan alasan dalam sosial, mampu mengeleminasi serta dapat mengaplikasikannya pada ilmu pengetahuan untuk menyerukan classless society sebagai solusi dari class struggle yang ada dalam masyarakat.
Selanjutnya pendapat Marx dalam teori materialisme kemanusiaan mengatakan, manusia harus produktif di dalam menjalani hidupnya, dapat dirumuskan; model produksi mempunyai dua aspek besar yaitu forces of production dan yang kedua relation of production.

Forces of production merupakan alat, tenaga kerja, kekuatan, tehnik dan tradisi yang digunakan manusia dalam proses berproduksi. Itu berarti, seberapa besar tenaga kerja yang digunakan dalam memproduksi sebuah produk atau tehnik dan tradisi apa yang digunakan dalam berproduksi, sehingga mampu bersaing diantara masing-masing individu dalam memproduksi barang yang berharga.

Dilain pihak, relation of production merupakan relasi antara manusia terhadap obyek dalam memasuki organisasi dunia produktifikasi kehidupan. Masing-masing individu mempunyai proses dan tehnik yang berbeda, demikian pula sistem yang digunakan dalam berproduksi, sehingga terjadilah adanya pertukaran barang satu dengan yang lain. Mereka harus mempunyai sistem ekonomi untuk mengatur produksi hidup bermasyarakat, yang strukturnya berbasis pada ekonomi.
Relasi dalam berproduksi merupakan faktor dasar dalam history, adanya kejadian-kejadian yang dominan dalam sosial. Jikalau forces of production berubah, maka eksistensi sebuah relasi berproduksi menjadi tidak sesuai dengan perubahan tehnik. Sehingga, perubahan yang terjadi pada forces of production akan berakibat pada relation of production. Orang tidak lagi menggunakan tehnik lama, akan tetapi menggunakan tehnik baru yang lebih canggi dan berproduksi.

Pergantian dalam relasi produksi akan membawa perubahan dalam transformasi kepemilikan. Golongan ini, akan menolak terhadap golongan kelas atas yang datang menentang serta memberontak untuk mengambil posisinya kembali. Sehingga, secara garis besar dapat dirumuskan sebagai berikut:

Change in forces of production = change in relation of relation of production;
change = transference of power/ownership - resistence - REVOLUTION.

Maka, perubahan ini akan membawa pada sebuah revolusi dalam sosial masyarakat. Teori Marx secara umum mengulas tentang sebab dan alasan dari penderitaan golongan kelas bawah dalam sosial, sedangkan cara untuk menghapuskanya adalah dengan sistem classless society.

Menurut pandangan Islam, terdapat beberapa kesalahan pemikiran dan konsep (false consciousness) yang tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan pemikiran islam secara umum. Tuhan, secara menyeluruh Marx tidak mengakui adanya Tuhan, sedangkan tuhan merupakan power dan berperan paling dominan dalam sistem perubahan ini. Segala perubahan yang terjadi di dunia ini telah tertulis oleh Allah tuhan semesta alam, sedangkan Marx mengatakan relation of production atau factor of productin membawa pada perubahan dalam sejarah dan peradaban manusia bukan yang lain.

Marx melupakan peran penting agama, bahkan menolaknya dan mengatakan agama adalah opium (candu masyarakat) yang menekan manusia, ini merupakan kesalahan terbesar dalam teorinya yang tidak dapat diterima secara rasional, ia mempresentasikan bahwa agama hanyalah sebagai alat penekan untuk menekan dan dan memaksa para buruh kelas bawah.sehingga menurut dia, tidak diperlukannya agama untuk mengubah sistem dalam classless society. Pada kenyataanya classless society ini tidak akan pernah terwujud dalam sejarah.

"Creative ideas" juga mempunyai peran yang akan membawa perubahan dalam sosial kehidupan, akan tetapi lagi-lagi Marx menyangkalnya dan tidak mengakuinya.ia hanya berpendapat bahwa perubahan yang terjadi hanya tertumpu pada dua aspek ekonomi saja.

Dilain pihak ada satu aspek positif pemikiran marx dalam filsafat, kita tidak dapat mengubah suatu struktur sosial tanpa adanya susunan ekonomi dalam sosial tersebut. Merupakan suatu kesuksesan besar yang petut dibanggakan karena filsafat Karl marx telah diterima oleh berbagai negara seperti Cina dan Rusia yang intinya bertujuan pada pembebasan sosial dari pertentangan antar kalangan dan tingkatan dalam sosial. Beberapa personality yang berbeda dapat diambil dari ideologi Karl marx kemudian diimplementasikan dalam negara, membawa pada perubahan yang nyata. Washalallahu ala sayyidina muhammad.

3 comments:

KEDAI ALI said...

assalamualaikum, anak baru nih. mo nyapa and sdikit bikin 'gara-gara' biar rame coy .

".... ada satu aspek positif pemikiran marx dalam filsafat, kita tidak dapat mengubah suatu struktur sosial tanpa adanya susunan ekonomi dalam sosial tersebut.....suatu kesuksesan besar yang petut dibanggakan karena filsafat Karl marx telah diterima oleh berbagai negara seperti Cina dan Rusia yang intinya bertujuan pada pembebasan sosial dari pertentangan antar kalangan dan tingkatan dalam sosial.... diimiplementasikan dalam negara, membawa pada perubahan yang nyata". (Anisatum Mutik H), al-ibrah th 1 no 7 tgl 23 juni 07.

sbnrnya saya sepakat dgn tlisan anda,tpi sayang pragraf terakhir di tlisan anda 'berbenturan' dgn prgrf2 sblmnya. sdikit mngmntri tlisan anda di prgrf trkhir prtama(aspek positif), kta tahu brsama bahwa sosialis dgn sstem ekonominya tlah ggal, dmikian dlm mmbngun ttnan masyaraktnya, dn scra 'resmi' Barat tlh mmproklamirknya usai prang dingin (dn ssngghnya Islam tlah jauh2 hari mmntahknya) sgkt kta mrxsme tdk mmliki aspek positif. kdua (kesuksesan besar), phm ini mncba mlburkan sstem klas dimasyrkt, jika phm ini yang anda anggp skses, maka dgn berani saya katakan telah GATOT (gagal total). Alsnnya, teori ekonmi brbcara prtmbuhan dan tntnya ada sstem yng mngtur prtumbhan itu, dgn kta lain sstem inilah yng mngtur sipemilik harta dgn sipekerja dlm pertumbuhan, lalu bgmna prtmbuhan itu akn dicapai mnakala klas dileburkan dan tidak adanya sipemilik harta dan sipekerja? Tntunya mustahil, dn jka dipksakan maka kgagalanlah knskuensinya. Ketiga (pembebasan), sya lhat anda cndrung stuju dgn plburan klas (teorinya marx), jika dmikian maka amat dsyangkan. Knpa? Krna dari prgraf tlsan anda slain prgrf trkhir, seakan mengiyakan knsep klas yg seirama dgan ttanan klas yg diatur mnurut islam, llu knpa tiba2 anda “mengamini” pembebasan kelas? Klo bleh kmntar lbih bnyak, saya anggap tlisan anda ‘mncla-mencle’ –maaf-.

Andi iswandi di kedai ali.

Rizal said...

Salam, saya suka dengan tulisan mbak anesa. Saya mau mengkoreksi beberapa hal yang disampaikan oleh saudara Andi Iswandi, Pertama, saudara andi harus membedakan terlebih dahulu antara sosialisme dan marxisme, karena marxisme hanya varian dari dari sosialisme, mungkin marxisme memang gagal akan tetapi sosialisme tidak karena kalau saya tidak salah semenjak pertengahan 1980 eropa dan amerika utara sudah tidak sepenuhnya lagi menganut paham kapitalisme akan tetapi sudah bergeser kepaham sosial demokratis (sosdem). Kedua, saudara andi harus membedakan semangat sosialisme dengan anarkisme, sosialisme mengharapkan sebuah dunia tanpa penghisapan bukan tanpa tatanan. Ketiga, setahu saya ide ekonomi sosialisme tidak sepenuhnya gagal, sistem koperasi yang sampai saat ini masih dipakai di Indonesia adalah salah satu bentuk ide sosialisme yang dicetuskan oleh Bung HAtta, ide tentang koperasi ini memiliki akar historis yang panjang, sampai kepara pemikir terdahulu dari sosialisme seperti robert owen, saint simon dll. Keempat, saya rasa didalam islam terdapat banyak ide sosialisme, salah satunya ide tentang transformasi struktural, fa,thu makkah bisa menjadi contoh karena pada waktu itu terjadi peruntuhan semua siombol kesewenang-wenangan kelas. Kelima, mungkin sosialisme pernah salah, akan tetapi kesalahan terletak pada orangnya, bukankaah islam juga pernah begitu, kalau begitu ga salah dong kalau ada yang bilang islam juga gagal dan ga benar.
hanya itu yang bisa saya sampaikan, maaf kalau ada yang salah, buat mbak (atau mas ya) yang punya blg saya minta ijin buat ngutip beberapa tulisan untuk ngerjain tugas, kalau boleh tolong konsep saya tentang sosialisme dikritisi, kalau ada waktu tolong kirim ke email saya, kiri_muslim@yahoo.com, makasih

buceklasek said...

hmmmm...., hati-hati ahh, coz pemahaman tentang marxisme sudah banyak dibelokan oleh karena pergolakan politik yg telah terjadi